nusakini.com - Internasional - Premier League mengumumkan klub-klub telah memutuskan untuk tidak melepaskan atlet untuk bermain dalam pertandingan internasional di negara-negara yang termasuk ke dalam daftar merah Inggris saat pertandingan internasional pada bulan depan.

Menurut peraturan pemerintahan Inggris, siapapun yang kembali dari negara "daftar merah" harus melakukan karantina selama 10 hari penuh, hal ini berarti atlet-atlet sepak bola mungkin melewatkan beberapa pertandingan Premier League.

• Liga Inggris: David De Gea Jadi Kapten MU Musim Depan
• Man-U Tetapkan David Gea Jadi Pemain Terbaik Klub Musim 2021/2022
• 30 Juli, Liverpool dan Man City Bersua Di Community Shield
• Son Heung Min Cetak Sejarah, Jadi Top Skor Liga Inggris Pertama Asal Asia
• Bangganya Guardiola Man City Juara Liga Inggris: Kami Adalah Legenda

Premier League mengatakan aturan karantina ini kira-kira akan berlaku pada 60 pemain dari 19 klub yang dijadwalkan untuk melakukan perjalanan ke 26 negara dari daftar merah.

Argentina, Brazil, dan Mesir adalah negara-negara yang masuk ke dalam daftar merah Inggris. Pemain bintang seperti Mohamed Salah dan Alisson dari Liverpool, juga Gabriel Jesus dan Ederson dari Manchester City akan terpengaruh aturan tersebut.

Pada hari Senin (23/8), Asosiasi Sepak Bola Mesir mengatakan mereka telah menerima surat dari Liverpool yang menjelaskan Salah tidak bisa berpartisipasi dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia di Cairo, melawan Angola pada tanggal 2 September.

Premier League mengatakan jika seorang pemain dipaksa berkarantina untuk 10 hari, kesejahteraan dan kebugaran mereka "dipengaruhi secara signifikan", dan mereka juga tidak akan bisa mempersiapkan dan bermain dalam dua pertandingan Premier League, kompetisi piala UEFA, dan babak ketiga Piala EFL.